Membuat hidroponik sayuran di rumah ternyata sangat mudah dan murah. Kali ini saya akan memberikan panduan bagaimana budidaya sayuran kangkung (Ipomoea reptans) secara hidroponik sederhana.
Sebenarnya hidroponik bisa dilakukan dalam segala segmen, mulai dari hidroponik untuk bisnis sampai hidroponik sederhana di rumah. Ada beberapa jenis hidroponik yang bisa anda pilih untuk dibuat di rumah.
Bagi para pemula yang ingin mencoba membuat hidroponik sendiri di rumah ada baiknya jika merancang hidroponik secara sederhana. Hidroponik kali ini menggunakan sayuran kangkung darat yang umumnya diperbanyak melalui biji. Sedangkan untuk medianya menggunakan zeolit.
Peralatan yang diperlukan adalah :
1. Bak plastik berbentuk empat persegi panjang berukuran 35 cm x 30 cm.
Banyaknya bak plastik tergantung dari jumlah bibit kangkung yang akan ditanam. Bak plastik dapat diganti dengan polibag atau ember plastik hitam. Sebagai pelengkap ditambahkan plastik strimin berukuran 25 cm x 30 cm.
2. Media tanam
Pada hidroponik kali ini kita menggunakan media tanam berupa zeolit berbutir halus. Anda bisa mencarinya di toko pertanian atau toko aquarium.
3. Pupuk
Sediakan pupuk sumber nitrogen, bisa urea atau pupuk daun yang banyak macamnya. Pupuk ini diperlukan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman, selain dapat membuat renyahnya kangkung yang ditanam.
4. Benih kangkung
Anda dapat membelinya di toko pertanian per kantung plastik kecil dengan bobot sekitar 100-200 gram, kemarin saya beli harga Rp. 20.000,-. Satu kemasan benih cukup untuk beberapa kali penanaman.
1. Lubangi dasar bak plastik agar drainase dapat berjalan lancar.
2. Kemudian dasar bak diberi plastik strimin yang berukuran selebar dasar bak.
Plastik strimin ini berfungsi menghalangi media keluar melalui lubang-lubang di dasar bak.
3. Media tanam zeolit dimasukkan ke dalam bak.
Media kemudian disiram air terus menerus sampai air yang keluar dari bak menjadi jernih.
4. Rendam benih dalam air panas selama kurang lebih 1 jam.
5. Kemudian benih ditanam dalam bak dengan jarak 5 cm x 7 cm.
Tujuannya agar lebih banyak kangkung yang ditanam dalam bak. Sehingga dari satu bak dapat dipanen kangkung yang cukup untuk satu keluarga kecil. Satu lubang tanam diisi 2-3 benih, kemudian lubang ditutup kembali dengan zeolit.
Sejak penanaman, pemeliharaan mulai dilakukan. Selama benih belum bertunas yang dilakukan setiap hari hanyalah menyiram media dengan air, sehingga kelembapannya terjaga.
Kira-kira seminggu kemudian tunas-tunas sudah mulai bermunculan. Untuk memacu pertumbuhannya dan juga merenyahkan rasa kangkung, dapat ditambah pupuk urea.
Dosis yang digunakan, 1 gram urea dilarutkan ke dalam 1 liter air. Larutan pupuk ini digunakan untuk menyiram media. Penyiraman harus dilakukan hati-hati, jangan sampai mengenai daun secara langsung karena daun dapat menjadi terbakar dan tanaman mati.
Pemupukan dilakukan setiap 2 hari sekali secara rutin, sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Sementara sore harinya penyiraman dilakukan dengan air, tergantung dari kondisi kelembapan medianya.
Ketika berumur 25-30 hari kangkung sudah bisa dicabut dan dimasak. Tetapi panen juga bisa dilakukan dengan cara memotong batang kangkung 5 cm dari atas permukaan tanah, sehingga kangkung akan bertunas dan bercabang lagi untuk dipetik pada bulan berikutnya.
Demikian sedikit ulasan bagaimana membuat hidroponik sederhana di rumah, silahkan anda praktekkan dan semoga bermanfaat.
Sebenarnya hidroponik bisa dilakukan dalam segala segmen, mulai dari hidroponik untuk bisnis sampai hidroponik sederhana di rumah. Ada beberapa jenis hidroponik yang bisa anda pilih untuk dibuat di rumah.
Bagi para pemula yang ingin mencoba membuat hidroponik sendiri di rumah ada baiknya jika merancang hidroponik secara sederhana. Hidroponik kali ini menggunakan sayuran kangkung darat yang umumnya diperbanyak melalui biji. Sedangkan untuk medianya menggunakan zeolit.
Peralatan yang diperlukan adalah :
1. Bak plastik berbentuk empat persegi panjang berukuran 35 cm x 30 cm.
Banyaknya bak plastik tergantung dari jumlah bibit kangkung yang akan ditanam. Bak plastik dapat diganti dengan polibag atau ember plastik hitam. Sebagai pelengkap ditambahkan plastik strimin berukuran 25 cm x 30 cm.
2. Media tanam
Pada hidroponik kali ini kita menggunakan media tanam berupa zeolit berbutir halus. Anda bisa mencarinya di toko pertanian atau toko aquarium.
3. Pupuk
Sediakan pupuk sumber nitrogen, bisa urea atau pupuk daun yang banyak macamnya. Pupuk ini diperlukan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman, selain dapat membuat renyahnya kangkung yang ditanam.
4. Benih kangkung
Anda dapat membelinya di toko pertanian per kantung plastik kecil dengan bobot sekitar 100-200 gram, kemarin saya beli harga Rp. 20.000,-. Satu kemasan benih cukup untuk beberapa kali penanaman.
Cara membuat hidroponik sederhana di rumah
Berhidroponik di rumah sangat mudah, berikut langkah-langkahnya :1. Lubangi dasar bak plastik agar drainase dapat berjalan lancar.
2. Kemudian dasar bak diberi plastik strimin yang berukuran selebar dasar bak.
Plastik strimin ini berfungsi menghalangi media keluar melalui lubang-lubang di dasar bak.
3. Media tanam zeolit dimasukkan ke dalam bak.
Media kemudian disiram air terus menerus sampai air yang keluar dari bak menjadi jernih.
4. Rendam benih dalam air panas selama kurang lebih 1 jam.
5. Kemudian benih ditanam dalam bak dengan jarak 5 cm x 7 cm.
Tujuannya agar lebih banyak kangkung yang ditanam dalam bak. Sehingga dari satu bak dapat dipanen kangkung yang cukup untuk satu keluarga kecil. Satu lubang tanam diisi 2-3 benih, kemudian lubang ditutup kembali dengan zeolit.
Sejak penanaman, pemeliharaan mulai dilakukan. Selama benih belum bertunas yang dilakukan setiap hari hanyalah menyiram media dengan air, sehingga kelembapannya terjaga.
Kira-kira seminggu kemudian tunas-tunas sudah mulai bermunculan. Untuk memacu pertumbuhannya dan juga merenyahkan rasa kangkung, dapat ditambah pupuk urea.
Dosis yang digunakan, 1 gram urea dilarutkan ke dalam 1 liter air. Larutan pupuk ini digunakan untuk menyiram media. Penyiraman harus dilakukan hati-hati, jangan sampai mengenai daun secara langsung karena daun dapat menjadi terbakar dan tanaman mati.
Pemupukan dilakukan setiap 2 hari sekali secara rutin, sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Sementara sore harinya penyiraman dilakukan dengan air, tergantung dari kondisi kelembapan medianya.
Ketika berumur 25-30 hari kangkung sudah bisa dicabut dan dimasak. Tetapi panen juga bisa dilakukan dengan cara memotong batang kangkung 5 cm dari atas permukaan tanah, sehingga kangkung akan bertunas dan bercabang lagi untuk dipetik pada bulan berikutnya.
Demikian sedikit ulasan bagaimana membuat hidroponik sederhana di rumah, silahkan anda praktekkan dan semoga bermanfaat.
1 Comments
thanks kak infonya sangat berguna
katalogpromosi alfamart