Published: Agustus 23, 2017
Jenis tanaman aquascape untuk akuarium - Bagi para pecinta ikan hias dan akuarium pasti tidak asing dengan tanaman aquascape. Tanaman aquascape adalah jenis tumbuhan yang digunakan sebagai hiasan dan diletakkan di dalam akuarium. Tanaman aquascape selain berfungsi sebagai media untuk mempercantik akuarium, juga menjadi tempat bersembunyi ikan. Keindahan akuarium semakin mempesona dengan adanya tanaman aquascape di dalamnya.
Jenis tanaman aquascape ada banyak sekali. Tanaman aquascape bisa tumbuh dengan baik bila didukung dengan adanya karbondioksida, pencahayaan, suhu, dan pH tertentu untuk proses fotosintesis.
Anubias Coffeefolia ini pertama kali ditemukan di daerah Afrika Barat dengan tekstur warna daun merah atau kecoklatan dan. Tanaman air ini biasa ditempatkan di daerah tengah akuarium yang mendapatkan cahaya tidak terlalu banyak, begitu juga dengan CO2-nya. Pertumbuhan tanaman hias akuarium ini terlihat serempak.
Aponogeton Ulvaceus berasal dari Madagaskar, merupakan tanaman air yang masuk ke dalam spesies Aponogeton. Menurut para aquascaper dunia, varietas yang satu ini merupakan jenis tanaman aquascape yang paling indah apabila dilihat dari bentuk daunnya yang khas.
Aponogeton Ulvaceus bisa tumbuh mencapai ketinggian 60 cm sehingga sangat cocok dijadikan tanaman penghias belakang akuarium. Aponogeton Ulvaceus juga mudah perawatannya, jadi Anda bisa menanamnya tanpa memerlukan keahlian khusus.
Blepharostoma Trichophyllum adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah pada sebuah media seperti batu atau kayu karena tergolong sebagai moss atau lumut. Tanaman ini cukup kuat dan bisa tumbuh pada area dengan pencahayaan yang sedikit sehingga tidak merepotkan dalam hal perawatannya. Blepharostome Trichophyllum dapat tumbuh pada suhu di bawah 27 derajat Celcius.
Diperkirakan tanaman aquascape Bucephalandra Black Phantom berasal dari Kalimantan, Indonesia. Tanaman dari genus Bucephalandra yang satu ini juga biasa dikenal dengan nama Bucephalandra Brownie Phantom.
Untuk area penanamannya lebih bagus bila ditempatkan di depan akuarium. Untuk pertumbuhannya, Bucephalandra Black Phantom tidak memerlukan cahaya dan karbondioksida tinggi sehingga sangat cocok bagi Anda yang masih pemula.
Jenis tanaman aquascape Bacopa sp Colorata ini belum diketahui darimana asalnya. Nama umum dari tanaman ini adalah Bacopa Pink, merupakan tanaman yang bisa diletakkan di area tengah akuarium dengan kebutuhan cahaya dan karbondioksida yang sedang.
Bacopa sp Colorata mempunyai daun berwarna merah sehingga bisa memperkaya kombinasi warna dalam akuarium Anda yang biasanya didominasi dengan warna hijau daun tanaman aquascape.
Tanaman yang berasal dari keluarga Araceae, genus Cryptocoryne ini dikabarkan berasal dari kawasan Sumatera Barat dan Singapura. Pemeliharaannya mudah karena bisa beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan hidupnya.
Cryptocoryne Pontederiifolia tidak terlalu peduli terhadap kondisi pH air, pertumbuhannya tetap optimal meskipun pada kondisi air yang sedikit asam atau basa.
Cabomba Caroliniana berasal dari Amerika Selatan dan termasuk tumbuhan aquascape yang bisa menempati area midground atau background akuarium. Tingkat pertumbuhan tanaman bergenus Cabomba ini cukup cepat pada suhu 15 – 26 derajat Celcius.
Cabomba Caroliniana termasuk tanaman aquascape yang mudah perawatannya, kebutuhan cahayanya sedang – tinggi, serta tidak memerlukan injeksi CO2 karena kebutuhannya sedikit.
Tanaman yang pertama kali berasal dari Afrika Barat dan kini sudah tersebar hingga ke Indonesia ini mempunyai nama umum African Onion Plant atau Cameroon Crium. Crinum Calamistratum merupakan tanaman hias air yang indah, daunnya berwarna hijau tua.
Tanaman ini memerlukan CO2 banyak, tingkat pencahayaan tinggi, serta nutrisi yang cukup. Crinum Calamistratum bukanlah tanaman emersed. Meski demikian, apabila pertumbuhannya sudah melewati permukaan air akan menghasilkan bunga yang cantik.
Tanaman aquascape yang satu ini bisa ditemukan di mana saja kecuali Antartika. Ceratophyllum Demersum atau yang mempunyai panggilan lain CoonTail (karena bentuknya yang mirip seperti ekor Racoon) ini tidak memiliki akar seperti tanaman aquascape pada umumnya.
Tanaman ini juga tidak terlalu peduli dengan lingkungan hidupnya sehingga sangat cocok bagi pemula.
Ceratopteris Cornuta ditemukan dan diperkenalkan pertama kali di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Tanaman air yang satu ini tumbuh secara terapung atau floating. Meskipun begitu, ia tetap bisa ditancap ke dalam substrate seperti tanaman stem dengan catatan pertumbuhannya menjadi lebih lambat sehingga memerlukan intensitas cahaya lebih.
Tanaman aquascape lain yang bisa dipilih bagi yang baru dalam dunia aquascape adalah Cryptocoryne Beckettii Petchii. Tanaman hias yang sudah lama digunakan dalam akuarium ini mampu beradaptasi pada kondisi air yang tingkat kesadahan rendah ataupun tinggi.
Tanaman ini tidak terlalu mementingkan intensitas cahaya yang tinggi meski pertumbuhannya akan semakin baik bila terdapat pencahayaan yang intensif.
Tanaman Hemianthus Callitrichoides mulai dikenal pada tahun 2000-an. Kepopuleran tanaman yang berasal dari Kuba ini semakin meluas dalam sepuluh tahun terakhir ini. Kini, sudah banyak para penghobi aquascape yang menggunakan Dwarf Baby Tears sebagai penghias bagian depan akuarium.
Dwarf Baby Tears mempunyai daun yang kecil dan padat. Tumbuhan aquascape ini mempunyai tingkat pertumbuhan sedang dengan ketinggian yang rendah.
Hemianthus Callitrichoides memerlukan intensitas cahaya yang tinggi, namun tetap mampu beradaptasi pada kondisi cahaya menengah. Pertumbuhan tanaman ini akan semakin baik jika didukung dengan cahaya yang banyak, karbondioksida terlarut, dan substrat kaya nutrisi.
Didiplis Diandra biasa dijadikan tanaman aquascape untuk midground. Meskipun tanaman ini menghasilkan bentuk daun yang unik dan menarik perhatian, namun perawatannya tergolong sulit sehingga kurang cocok bagi pemula.
Dirinya termasuk tanaman yang hidup secara emersed. Pada saat tumbuh di atas permukaan air, Didiplis Diandra akan memproduksi bunga.
Egeria Densa merupakan salah satu tanaman aquascape yang cukup populer yang banyak ditanam di dalam akuarium ataupun kolam. Tanaman air yang satu ini berasal dari Argentina, Brasil, dan Uruguay.
Egeria Densa hidup secara bergerombol sehingga menghasilkan sebuah hamparan hijau yang luas. Tanaman ini sangat direkomendasikan untuk para pemula di bidang aquascape karena selain mudah dalam segi perawatan, Egeria Densa juga bisa diperoleh dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Echinodorus Vesuvius bisa ditempatkan sebagai tanaman background ataupun midground (lebih cocok) dikarenakan bentuk daunnya yang spiral dan sempit.
Dengan hasil daun seperti itu, Echinodorus Vesuvius juga lebih disarankan untuk para pemula yang mau memulai perawatan aquascape di dalam akuarium karena tidak menuntut kondisi terbaik akuarium Anda.
Tanaman aquascape Echinodorus Tenellus dipakai untuk menghasilkan permadani hijau di dalam akuarium Anda. Tanaman dari kelompok Amazon Word ini akan tumbuh merambat dan menyebar hingga menyerupai rumput.
Daun tanaman ini berukuran besar. Tingkat pertumbuhannya sedang, tapi bisa dipercepat dengan injeksi karbondioksida dan pencahayaan yang tinggi. Echinodorus Tenellus bisa hidup secara mandiri tanpa dinaungi oleh tanaman lain di dalam akuarium.
Tanaman hias akuarium yang berasal dari Amerika Serikat dan Kanada ini cocok untuk carpet plant yang pada alam bebas biasanya ditemukan di area-area perairan yang berlumpur.
Bagi Anda yang masih pemula, sebaiknya tidak menanam Elatine Triandra karena tanaman ini tergolong tanaman yang sulit perawatannya, memerlukan pencahayaan tinggi, dan nutrisi berlimpah.
Warna hijau yang dimiliki oleh Echinodorus x Subulatus Lucanas sangat diakui kecantikannya. Sebagian besar aquascaper memilih tanaman ini karena perawatannya yang mudah.
Tanaman ini mempunyai karakteristik yang bisa hidup pada segala macam kondisi air, bahkan dengan intensitas cahaya yang minim tanpa injeksi CO2.
Bentuk daunnya yang lonjong memanjang membuat Echinodorus x Subulatus Lucanas sangatlah cocok dijadikan sebagai foreground plant (pada akuarium besar) atau midground plant (pada akuarium kecil).
Tanaman ini sudah banyak ditanam oleh para aquascaper selama bertahun-tahun untuk memberi hiasan dalam dalam akuarium. Hygrophila Polysperma tidak terlalu membutuhkan intensitas cahaya, yang terpenting cahaya tetap ada meski intensitasnya rendah. Perawatannya mudah sehingga tanaman aquascape yang satu ini cocok untuk pemula.
Untuk keperluan CO2, Hygrophila Polysperma juga tidak mutlak harus terpenuhi secara kontinue. Sehingga tidak heran bila banyak orang yang lebih menyukai untuk meletakkan Hygrophila Polysperma dalam akuarium karena tanaman ini tidak menutut perlakuan khusus sehingga cocok untuk pemula.
Satu hal lagi, Hygrophila Polysperma juga termasuk tanaman emersed, yaitu tanaman yang bisa hidup sebagian di atas permukaan air, dan sebagian terendam di dalam air.
Hydrocotyle Leucocephala menjadi tanaman aquascape yang kali pertama ditemukan di kawasan Amerika Selatan. Selain menjadi tanaman aquascape, ia juga banyak tumbuh di kolam dan paludarium.
Tanaman yang bisa hidup pada habitat basah dan cukup berawa ini mempunyai daya tahan yang kuat, pertumbuhannya sangat cepat menghasilkan daun hijau berbentuk bulat yang indah. Keberadaannya akan mengisi ruang kosong pada akuarium sekaligus menambah nilai estetika dalam akuarium Anda.
Merupakan tanaman yang termasuk dalam keluarga Hypnaceae, dengan nama ilmiah Taxiphyllum Barbieri dan berasal dari kawasan Asia Tenggara.
Jenis tanaman aquascape ini tergolong mudah dalam hal perawatannya sebab tidak memerlukan banyak karbondioksida dan intensitas cahaya yang tinggi. Java Moss bisa tumbuh emersed dengan tingkat pertumbuhan yang lambat.
Lilaeopsis Brasiliensis juga termasuk jenis tanaman karpet yang bisa dipakai untuk meratakan bidang akuarium Anda.
Rumput yang dihasilkan oleh tanaman aquascape ini serupa dengan Hairgrass, Tennelus, dan sebagainya di mana tampak daun yang memanjang dari akar tanpa mempunyai batang.
Tanaman karpet aquascape Lilaeopsis Brasiliensis ini pertumbuhannya menyebar ke samping. Untuk memperoleh tanaman yang panjang, usahakan untuk tidak terlalu banyak pencahayaan.
Berikutnya ada Monte Carlo yang termasuk jenis tanaman aquascape yang bisa dipakai sebagai tanaman karpet di substrat akuarium dengan laju pertumbuhan yang relatif cepat. Monte Carlo tergolong tanaman aquascape yang unik. Apabila terkena cahaya yang kuat, maka kecepatan tumbuhnya semakin tinggi dan menghasilkan karpet pada batas tertentu.
Marsilea Hirsuta merupakan tanaman karpet dari Australia. Tanaman yang tumbuh menyebar menyerupai karpet ini mempunyai bentuk yang indah dengan kemampuan menyebar yang mengelilingi akuarium.
Untuk memperoleh daun yang sempurna, tanaman ini harus diberi pencahayaan tinggi, daun Marsilea Hirsuta bisa hidup secara emersed dan submersed.
Tanaman aquascape yang terakhir adalah Windelov. Nama ilmiah tanaman aquascape ini Microsorum Pteropus. Nama Windelov sendiri diambil dari founder (pendiri) Tropica Aquascape yakni Holge Windelov.
Windelov mempunyai ujung yang bercabang dan bentuk yang unik sehingga banyak yang menjadikannya sebagai salah satu tanaman aquascape paling cantik di dunia.
Tanaman hias air Windelov bisa tumbuh tinggi mencapai 20 cm dengan lebar yang sama. Windelov merupakan salah satu tanaman aquascape yang mudah dalam segi perawatannya sehingga cocok untuk pemula ataupun para aquascaper yang sudah ahli.
Tanaman penghias akuarium ini juga mempunyai ketahanan diri yang kuat, terlebih bila diikat pada akar, kayu ranting, atau ditempel pada batu sehingga tidak rentan terkena penyakit atau ikan akuarium itu sendiri.
Sekian informasi mengenai 25 jenis tanaman aquascape untuk akuarium dan cocok untuk pemula gunakan sehingga akuarium akan semakin mempesona keindahannya. Semoga bermanfaat
Bila Anda ingin berdiskusi atau bertanya seputar artikel ini silahkan melalui kolom komentar yang tersedia di bawah ini.
Sumber: http://tanamtanaman.com/jenis-tanaman-aquascape/
Jenis tanaman aquascape ada banyak sekali. Tanaman aquascape bisa tumbuh dengan baik bila didukung dengan adanya karbondioksida, pencahayaan, suhu, dan pH tertentu untuk proses fotosintesis.
Jenis tanaman aquascape terbaik untuk akuarium Anda
Jika Anda berminat untuk menambahkan tanaman tersebut dalam akuarium, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu jenis-jenis tanaman aquascape yang mudah tumbuh dan cocok untuk pemula berikut ini.ANUBIAS COFFEEFOLIA
Anubias Coffeefolia ini pertama kali ditemukan di daerah Afrika Barat dengan tekstur warna daun merah atau kecoklatan dan. Tanaman air ini biasa ditempatkan di daerah tengah akuarium yang mendapatkan cahaya tidak terlalu banyak, begitu juga dengan CO2-nya. Pertumbuhan tanaman hias akuarium ini terlihat serempak.
APONOGETON ULVACEUS
Aponogeton Ulvaceus berasal dari Madagaskar, merupakan tanaman air yang masuk ke dalam spesies Aponogeton. Menurut para aquascaper dunia, varietas yang satu ini merupakan jenis tanaman aquascape yang paling indah apabila dilihat dari bentuk daunnya yang khas.
Aponogeton Ulvaceus bisa tumbuh mencapai ketinggian 60 cm sehingga sangat cocok dijadikan tanaman penghias belakang akuarium. Aponogeton Ulvaceus juga mudah perawatannya, jadi Anda bisa menanamnya tanpa memerlukan keahlian khusus.
BLEPHAROSTOMA TRICHOPHYLLUM
Blepharostoma Trichophyllum adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah pada sebuah media seperti batu atau kayu karena tergolong sebagai moss atau lumut. Tanaman ini cukup kuat dan bisa tumbuh pada area dengan pencahayaan yang sedikit sehingga tidak merepotkan dalam hal perawatannya. Blepharostome Trichophyllum dapat tumbuh pada suhu di bawah 27 derajat Celcius.
BUCEPHALANDRA BLACK PHANTOM
Diperkirakan tanaman aquascape Bucephalandra Black Phantom berasal dari Kalimantan, Indonesia. Tanaman dari genus Bucephalandra yang satu ini juga biasa dikenal dengan nama Bucephalandra Brownie Phantom.
Untuk area penanamannya lebih bagus bila ditempatkan di depan akuarium. Untuk pertumbuhannya, Bucephalandra Black Phantom tidak memerlukan cahaya dan karbondioksida tinggi sehingga sangat cocok bagi Anda yang masih pemula.
BACOPA SP COLORATA
Jenis tanaman aquascape Bacopa sp Colorata ini belum diketahui darimana asalnya. Nama umum dari tanaman ini adalah Bacopa Pink, merupakan tanaman yang bisa diletakkan di area tengah akuarium dengan kebutuhan cahaya dan karbondioksida yang sedang.
Bacopa sp Colorata mempunyai daun berwarna merah sehingga bisa memperkaya kombinasi warna dalam akuarium Anda yang biasanya didominasi dengan warna hijau daun tanaman aquascape.
CRYPTOCORYNE PONTEDERIIFOLIA
Tanaman yang berasal dari keluarga Araceae, genus Cryptocoryne ini dikabarkan berasal dari kawasan Sumatera Barat dan Singapura. Pemeliharaannya mudah karena bisa beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan hidupnya.
Cryptocoryne Pontederiifolia tidak terlalu peduli terhadap kondisi pH air, pertumbuhannya tetap optimal meskipun pada kondisi air yang sedikit asam atau basa.
CABOMBA CAROLINIANA
Cabomba Caroliniana berasal dari Amerika Selatan dan termasuk tumbuhan aquascape yang bisa menempati area midground atau background akuarium. Tingkat pertumbuhan tanaman bergenus Cabomba ini cukup cepat pada suhu 15 – 26 derajat Celcius.
Cabomba Caroliniana termasuk tanaman aquascape yang mudah perawatannya, kebutuhan cahayanya sedang – tinggi, serta tidak memerlukan injeksi CO2 karena kebutuhannya sedikit.
CRINUM CALAMISTRATUM
Tanaman yang pertama kali berasal dari Afrika Barat dan kini sudah tersebar hingga ke Indonesia ini mempunyai nama umum African Onion Plant atau Cameroon Crium. Crinum Calamistratum merupakan tanaman hias air yang indah, daunnya berwarna hijau tua.
Tanaman ini memerlukan CO2 banyak, tingkat pencahayaan tinggi, serta nutrisi yang cukup. Crinum Calamistratum bukanlah tanaman emersed. Meski demikian, apabila pertumbuhannya sudah melewati permukaan air akan menghasilkan bunga yang cantik.
CERATOPHYLLUM DEMERSUM
Tanaman aquascape yang satu ini bisa ditemukan di mana saja kecuali Antartika. Ceratophyllum Demersum atau yang mempunyai panggilan lain CoonTail (karena bentuknya yang mirip seperti ekor Racoon) ini tidak memiliki akar seperti tanaman aquascape pada umumnya.
Tanaman ini juga tidak terlalu peduli dengan lingkungan hidupnya sehingga sangat cocok bagi pemula.
CERATOPTERIS CORNUTA
Ceratopteris Cornuta ditemukan dan diperkenalkan pertama kali di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Tanaman air yang satu ini tumbuh secara terapung atau floating. Meskipun begitu, ia tetap bisa ditancap ke dalam substrate seperti tanaman stem dengan catatan pertumbuhannya menjadi lebih lambat sehingga memerlukan intensitas cahaya lebih.
CRYPTOCORYNE BECKETTII PETCHII
Tanaman aquascape lain yang bisa dipilih bagi yang baru dalam dunia aquascape adalah Cryptocoryne Beckettii Petchii. Tanaman hias yang sudah lama digunakan dalam akuarium ini mampu beradaptasi pada kondisi air yang tingkat kesadahan rendah ataupun tinggi.
Tanaman ini tidak terlalu mementingkan intensitas cahaya yang tinggi meski pertumbuhannya akan semakin baik bila terdapat pencahayaan yang intensif.
DWARF BABY TEARS (HEMIANTHUS CALLITRICHOIDES)
Tanaman Hemianthus Callitrichoides mulai dikenal pada tahun 2000-an. Kepopuleran tanaman yang berasal dari Kuba ini semakin meluas dalam sepuluh tahun terakhir ini. Kini, sudah banyak para penghobi aquascape yang menggunakan Dwarf Baby Tears sebagai penghias bagian depan akuarium.
Dwarf Baby Tears mempunyai daun yang kecil dan padat. Tumbuhan aquascape ini mempunyai tingkat pertumbuhan sedang dengan ketinggian yang rendah.
Hemianthus Callitrichoides memerlukan intensitas cahaya yang tinggi, namun tetap mampu beradaptasi pada kondisi cahaya menengah. Pertumbuhan tanaman ini akan semakin baik jika didukung dengan cahaya yang banyak, karbondioksida terlarut, dan substrat kaya nutrisi.
DIDIPLIS DIANDRA
Didiplis Diandra biasa dijadikan tanaman aquascape untuk midground. Meskipun tanaman ini menghasilkan bentuk daun yang unik dan menarik perhatian, namun perawatannya tergolong sulit sehingga kurang cocok bagi pemula.
Dirinya termasuk tanaman yang hidup secara emersed. Pada saat tumbuh di atas permukaan air, Didiplis Diandra akan memproduksi bunga.
EGERIA DENSA
Egeria Densa merupakan salah satu tanaman aquascape yang cukup populer yang banyak ditanam di dalam akuarium ataupun kolam. Tanaman air yang satu ini berasal dari Argentina, Brasil, dan Uruguay.
Egeria Densa hidup secara bergerombol sehingga menghasilkan sebuah hamparan hijau yang luas. Tanaman ini sangat direkomendasikan untuk para pemula di bidang aquascape karena selain mudah dalam segi perawatan, Egeria Densa juga bisa diperoleh dengan harga yang tidak terlalu mahal.
ECHINODORUS VESUVIUS
Echinodorus Vesuvius bisa ditempatkan sebagai tanaman background ataupun midground (lebih cocok) dikarenakan bentuk daunnya yang spiral dan sempit.
Dengan hasil daun seperti itu, Echinodorus Vesuvius juga lebih disarankan untuk para pemula yang mau memulai perawatan aquascape di dalam akuarium karena tidak menuntut kondisi terbaik akuarium Anda.
ECHINODORUS TENELLUS
Tanaman aquascape Echinodorus Tenellus dipakai untuk menghasilkan permadani hijau di dalam akuarium Anda. Tanaman dari kelompok Amazon Word ini akan tumbuh merambat dan menyebar hingga menyerupai rumput.
Daun tanaman ini berukuran besar. Tingkat pertumbuhannya sedang, tapi bisa dipercepat dengan injeksi karbondioksida dan pencahayaan yang tinggi. Echinodorus Tenellus bisa hidup secara mandiri tanpa dinaungi oleh tanaman lain di dalam akuarium.
ELATINE TRIANDRA
Tanaman hias akuarium yang berasal dari Amerika Serikat dan Kanada ini cocok untuk carpet plant yang pada alam bebas biasanya ditemukan di area-area perairan yang berlumpur.
Bagi Anda yang masih pemula, sebaiknya tidak menanam Elatine Triandra karena tanaman ini tergolong tanaman yang sulit perawatannya, memerlukan pencahayaan tinggi, dan nutrisi berlimpah.
ECHINODORUS X SUBULATUS LUCANAS
Warna hijau yang dimiliki oleh Echinodorus x Subulatus Lucanas sangat diakui kecantikannya. Sebagian besar aquascaper memilih tanaman ini karena perawatannya yang mudah.
Tanaman ini mempunyai karakteristik yang bisa hidup pada segala macam kondisi air, bahkan dengan intensitas cahaya yang minim tanpa injeksi CO2.
Bentuk daunnya yang lonjong memanjang membuat Echinodorus x Subulatus Lucanas sangatlah cocok dijadikan sebagai foreground plant (pada akuarium besar) atau midground plant (pada akuarium kecil).
HYGROPHILA POLYSPERMA
Tanaman ini sudah banyak ditanam oleh para aquascaper selama bertahun-tahun untuk memberi hiasan dalam dalam akuarium. Hygrophila Polysperma tidak terlalu membutuhkan intensitas cahaya, yang terpenting cahaya tetap ada meski intensitasnya rendah. Perawatannya mudah sehingga tanaman aquascape yang satu ini cocok untuk pemula.
Untuk keperluan CO2, Hygrophila Polysperma juga tidak mutlak harus terpenuhi secara kontinue. Sehingga tidak heran bila banyak orang yang lebih menyukai untuk meletakkan Hygrophila Polysperma dalam akuarium karena tanaman ini tidak menutut perlakuan khusus sehingga cocok untuk pemula.
Satu hal lagi, Hygrophila Polysperma juga termasuk tanaman emersed, yaitu tanaman yang bisa hidup sebagian di atas permukaan air, dan sebagian terendam di dalam air.
HYDROCOTYLE LEUCOCEPHALA
Hydrocotyle Leucocephala menjadi tanaman aquascape yang kali pertama ditemukan di kawasan Amerika Selatan. Selain menjadi tanaman aquascape, ia juga banyak tumbuh di kolam dan paludarium.
Tanaman yang bisa hidup pada habitat basah dan cukup berawa ini mempunyai daya tahan yang kuat, pertumbuhannya sangat cepat menghasilkan daun hijau berbentuk bulat yang indah. Keberadaannya akan mengisi ruang kosong pada akuarium sekaligus menambah nilai estetika dalam akuarium Anda.
JAVA MOSS
Merupakan tanaman yang termasuk dalam keluarga Hypnaceae, dengan nama ilmiah Taxiphyllum Barbieri dan berasal dari kawasan Asia Tenggara.
Jenis tanaman aquascape ini tergolong mudah dalam hal perawatannya sebab tidak memerlukan banyak karbondioksida dan intensitas cahaya yang tinggi. Java Moss bisa tumbuh emersed dengan tingkat pertumbuhan yang lambat.
LILAEOPSIS BRASILIENSIS
Rumput yang dihasilkan oleh tanaman aquascape ini serupa dengan Hairgrass, Tennelus, dan sebagainya di mana tampak daun yang memanjang dari akar tanpa mempunyai batang.
Tanaman karpet aquascape Lilaeopsis Brasiliensis ini pertumbuhannya menyebar ke samping. Untuk memperoleh tanaman yang panjang, usahakan untuk tidak terlalu banyak pencahayaan.
MONTE CARLO
Berikutnya ada Monte Carlo yang termasuk jenis tanaman aquascape yang bisa dipakai sebagai tanaman karpet di substrat akuarium dengan laju pertumbuhan yang relatif cepat. Monte Carlo tergolong tanaman aquascape yang unik. Apabila terkena cahaya yang kuat, maka kecepatan tumbuhnya semakin tinggi dan menghasilkan karpet pada batas tertentu.
MARSILEA HIRSUTA
Marsilea Hirsuta merupakan tanaman karpet dari Australia. Tanaman yang tumbuh menyebar menyerupai karpet ini mempunyai bentuk yang indah dengan kemampuan menyebar yang mengelilingi akuarium.
Untuk memperoleh daun yang sempurna, tanaman ini harus diberi pencahayaan tinggi, daun Marsilea Hirsuta bisa hidup secara emersed dan submersed.
WINDELOV
Windelov mempunyai ujung yang bercabang dan bentuk yang unik sehingga banyak yang menjadikannya sebagai salah satu tanaman aquascape paling cantik di dunia.
Tanaman hias air Windelov bisa tumbuh tinggi mencapai 20 cm dengan lebar yang sama. Windelov merupakan salah satu tanaman aquascape yang mudah dalam segi perawatannya sehingga cocok untuk pemula ataupun para aquascaper yang sudah ahli.
Tanaman penghias akuarium ini juga mempunyai ketahanan diri yang kuat, terlebih bila diikat pada akar, kayu ranting, atau ditempel pada batu sehingga tidak rentan terkena penyakit atau ikan akuarium itu sendiri.
Sekian informasi mengenai 25 jenis tanaman aquascape untuk akuarium dan cocok untuk pemula gunakan sehingga akuarium akan semakin mempesona keindahannya. Semoga bermanfaat
Bila Anda ingin berdiskusi atau bertanya seputar artikel ini silahkan melalui kolom komentar yang tersedia di bawah ini.
Sumber: http://tanamtanaman.com/jenis-tanaman-aquascape/
1 Comments
keren nih artikelnya
kartu alfamart